Bogor, 22 Juli 2024 – Berdasarkan data pengelolaan sampah dan RTH KLHK tahun 2023, Kota Bogor memilki komposisi sampah yang terdiri dari 40% sampah sisa makanan, 20% sampah kertas karton, 14% sampah kayu-ranting, dan 15% sampah plastik, 11 % sampah logam, kaca, karet, dll. Dimana sebanyak 36 ton sampah yang ada di Kota Bogor bersumber dari aktifitas di pasar. Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal Tahar mengatakan, bahwa pemerintah telah menargetkan 30% pengurangan sampah dan 70% penanganan sampah pada 2025. Pendekatan yang dilakukan antara lain melakukan pembatasan sampah plastik dan mendaur ulang sampah anorganik. Dilatarbelakangi hal tersebut, komunitas anak muda pelestari lingkungan Sharp Greenerator melakukan inisiasi guna mendukung misi pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.

Menggaungkan kembali Peraturan Walikota Bogor No.61 Tahun 2018 tentang ‘Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik’, Sharp Greenerator menggandeng PD. Pasar dengan melibatkan volunteer yang sebagian besar merupakan mahasiswa dan siswa-siswi tingkat SMA se-JABODETABEK, menggelar aksi Gerebek Pasar pada hari Minggu lalu (21/7) di Pasar Kebon Kembang – Pasar Anyar, Kota Bogor. Inisiatif ini dilakukan sebagai wujud kepedulian anak muda pelestari lingkungan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. “Kami sebagai komunitas anak muda pelestari lingkungan ikut berperan dalam Mendorong perubahan perilaku konsumsi masyarakat dari penggunaan plastik sekali pakai menuju penggunaan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Kami juga sangat terbuka untuk melakukan kolaborasi ataupun audiensi dengan komunitas, organisasi nirlaba maupun rekan sukarelawan yang memiliki visi dan misi menjaga lingkungan dengan penanganan isu sampah plastik ini agar dampaknya semakin meluas”, jelas Muhammad Raihan Ketua Acara Gerebek Pasar.

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini berhasil menarik perhatian para pengunjung pasar. Sosialisasi, edukasi dan aksi dilakukan dengan cara menghampiri para pengunjung pasar yang masih menggunakan kantong plastik sekali pakai kemudian menukarnya dengan kantong belanja guna ulang. Mereka pun sangat antusias mengikuti rangkaian agenda acara seperti kuis trivia dan spin wheel Sebagai apresiasi keterlibatan para pengunjung pasar,

Sharp Greenerator menyediakan hadiah menarik berupa buah, sayuran segar serta tumblr dan beragam souvenir lainnya.

Sebagian besar kaum ibu yang hadir mengikuti kegiatan sosialisasi ini menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berkesan dan mengingatkan kembali akan pentingnya membawa kantong sendiri saat pergi berbelanja. Selain dapat berdampak pada lingkungan, kegiatan ini juga informatif dan hadiahnya bermanfaat. “Alhamdulillah, senang sekali bisa dapat tempat minum dan kantong belanja, bakal ibu bawa terus kalau belanja dan nggak bakal pakai plastik lagi” kata Ibu Sudarmi.

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan melalui aksi mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Dalam waktu dekat, Komunitas Sharp Greenerator akan melakukan aksi Gerebek Pasar selanjutnya di pasar – pasar lainnya di Kota Bogor. Dalam pelaksanaan kegiatan ini Sharp Greenerator mendapatkan dukungan dari RRI Pro 2 FM dan PT Sharp Electronics Indonesia sebagai founder dari komunitas Sharp Greenerator. “PT Sharp Electronics Indonesia memiliki komitmen untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Salah satu bentuk konkretnya adalah mendukung inisiatif Sharp Greenerator dalam melakukan aksi kampanye Gerebek Pasar Ini” ungkap Pandu Setio, Head of PR & Brand Communication Department PT Sharp Electronics Indonesia.

***

Contact person :

Annisa Faradilla

Anggota Sharp Greenerator

081290169010