Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), perusahaan teknologi ternama, komunitas ilmiah, para pembuat kebijakan dan lembaga keuangan bertemu UN Science-Policy-Business Forum di Nairobi, Kenya, 9 Maret 2019. Mereka berkumpul dalam UN Science-Policy-Business Forum sesi kedua yang dihadiri oleh lebih dari 2000 orang – termasuk pejabat senior dari IBM, Google dan Barclays – guna menemukan solusi teknologi baru menuju pembangunan berkelanjutan.
Forum PBB ini meluncurkan inisiatif guna memanfaatkan data yang melimpah (big data), mesin analisis (machine learning), dan membina perusahaan rintisan di bidang teknologi hijau (green technology startups) guna menyelesaikan berbagai permasalahan lingkungan, ekonomi dan sosial dengan cara yang lebih hijau, lebih bersih dan lebih efisien.
Forum ini juga menggolkan kerja sama dalam mewujudkan pembangunan kota dan sistem pangan yang berkelanjutan, melibatkan perusahaan swasta guna membantu menyelesaikan krisis perubahan iklim.
Tahun ini PBB akan meluncurkan inisiatif Green Technology Startup Hub, yang akan mendorong dan membina perusahaan-perusahaan rintisan (startup) yang berinovasi untuk lingkungan dan menciptakan kebijakan dan aksi yang diperlukan untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Perusahaan yang masuk dalam kategori perusahaan rintisan (startup) adalah perusahaan yang didirikan oleh individu yang bisa menjadi model bisnis untuk menumbuhkan perekonomian, menyelamatkan lingkungan dan menjawab kebutuhan pasar.
Data PBB menyebutkan, investasi modal ventura di perusahaan-perusahaan rintisan ini melonjak hingga titik tertinggi – dengan nilai mencapai $148 miliar – tahun lalu. Valuasi 40 perusahaan rintisan yang didukung oleh investor-investor modal ventura ini telah mencapai miliaran dolar.
Menurut data Startup Rangking, lima posisi teratas perusahaan rintisan di Indonesia masih diduduki oleh perusahaan perdagangan online (e-commerce) seperti Bukalapak, Blibli, Traveloka, Zalora Indonesia dan satu perusahaan konten edukasi Zenius Education. Belum ada perusahaan yang berkomitmen khusus mendukung pembangunan berkelanjutan, mengembangkan teknologi dan ekonomi hijau yang masuk dalam 10 bahkan 100 peringkat pertama.
Inisiatif PBB dengan Green Technology Startup Hub ini diharapkan menjadi awal yang baik guna menciptakan iklim investasi yang berpihak pada perusahaan-perusahaan rintisan yang peduli terhadap lingkungan dan perubahan iklim, yang tidak hanya peduli mencetak uang namun juga membantu meningkatkan kualitas kehidupan/kesehatan manusia dan menjaga kelestarian bumi kita.
Redaksi Hijauku.com
Leave A Comment