Makanan yang terbuang memboroskan uang, waktu untuk memroduksi makanan dan sumber daya. Membuang-buang makanan juga menyumbang polusi dan emisi gas rumah kaca. Berikut 8 cara yang bisa membantu Anda mengurangi limbah makanan.

1. Belanja dengan bijak. Beli hanya apa yang Anda perlukan, jangan terbujuk oleh promosi atau iklan yang menyebabkan kita membeli produk atau makanan secara berlebihan sehingga terbuang percuma.

2. Sayuran dan buah tidak dinilai dari bentuknya namun dari kesegarannya. Bentuk buah dan sayuran yang bentuknya jelek masih bisa dikonsumsi dan memiliki rasa yang sama. Jangan membuang-buang mereka dengan terlalu melihat penampilan buah dan sayurnya saja.

3. Mulai makan dengan porsi kecil. Jangan mengambil makanan dengan jumlah berlebihan. Anda punya banyak waktu untuk menambah makanan Anda jika masih kurang. Mengambil makanan dengan jumlah terlalu banyak seringkali menyebabkan Anda membuang makanan karena terlalu kenyang.

4. Cek suhu lemari es Anda untuk memastikan makanan dan sayuran yang tersimpan di dalamnya tetap segar dan baik. Letakkan makanan di tempat yang telah disediakan sesuai dengan peruntukannya.

5. Makanan dan sayuran yang lebih dulu dibeli,  harus lebih dulu dikonsumsi atau dimasak. Hal ini untuk menghindari makanan membusuk dan akhirnya dibuang.

6. Pelajari tangggal kedaluwarsa (use-by) dan tanggal konsumsi terbaik (best-before) makanan. Makanan yang melampaui tanggal kedaluwarsa sudah tidak bisa dikonsumsi, sementara makanan yang melampaui tanggal konsumsi terbaik seringkali masih layak digunakan.

7. Gunakan bahan makanan  dan sayuran sisa. Anda bisa memadumadankan sisa-sisa makanan menjadi masakan baru yang tak kalah lezat. Silahkan berlatih.

8. Olah sisa-sisa makanan menjadi kompos. Jika sudah tidak bisa diolah lagi, Anda bisa mengubah sisa-sisa memakan menjadi kompos dengan teknik Takakura. Lebih dari separuh limbah makanan bisa digunakan untuk membuat kompos.

Redaksi Hijauku.com