Morning rituals - Lali MasrieraMinum kopi dan teh ternyata berkhasiat lebih dari menghilangkan rasa kantuk pada pagi hari.

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim internasional dari Duke-National University of Singapore Graduate Medical School (Duke-NUS) dan Duke University School of Medicine mengungkapkan, menambah konsumsi kafein (dan tein) setiap hari bisa mengurangi lemak dalam hati dan memiliki efek terapi pada penderita penyakit hati bernama non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).

Menurut tim peneliti, 70% pasien yang menderita diabetes dan kegemukan di dunia didiagnosis menderita penyakit ini.

Gejala yang dirasakan pasien yang menderita penyakit ini adalah kelelahan yang berlebihan (fatigue), rasa tidak nyaman pada perut dan rasa meriang pada tubuh kita, layaknya kita mengalami gejala suatu penyakit.

Hingga saat ini, diperkirakan 30% penduduk usia dewasa di Amerika Serikat menderita penyakit NAFLD, sementara jumlah pasien NAFLD di Singapura juga terus meningkat. Belum ada pengobatan yang efektif bagi penyakit NAFLD kecuali diet dan olah raga.

Dengan menggunakan teknik budi daya sel (cell culture) dan penelitian pada tikus, Paul Yen dan Rohit Sinha dari Duke-NUS Graduate Medical School menemukan, kafein mampu menyetimulasi dan mengurangi lemak dalam hati tikus yang dikondisikan mengonsumsi pakan berlemak tinggi.

Penelitian ini menyimpulkan, mengonsumsi empat cangkir kopi dan teh per hari juga bermanfaat mencegah dan melindungi tubuh dari penyakit NAFLD pada manusia. Penemuan ini akan diterbitkan dalam jurnal Hepatology bulan depan (September).

“Penelitian ini adalah penelitian mendetil pertama yang mengungkap bagaimana kafein beraksi menerapi lemak dan hasilnya sangat menjanjikan,” ujar Yen. “Dampak positif kopi dan teh – yang dulu diasumsikan buruk bagi kesehatan – ternyata sangat besar.”

Tim peneliti menyatakan, hasil penelitian ini bisa menciptakan obat-obatan baru yang memiliki efek terapi layaknya kafein tanpa efek samping seperti kafein. Penelitian ini bisa menjadi awal terungkapnya dampak positif terapi kafein bagi kesehatan manusia.

Redaksi Hijauku.com