Bahaya kecelakaan dalam bersepeda bisa dikurangi secara signifikan melalui peraturan penggunaan helm. Walau terkesan sederhana, penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Anak di Boston ini sudah masuk dalam Journal of Pediatrics edisi Kamis (23/5).

Penelitian sebelumnya menunjukkan, menggunakan helm bisa mengurangi risiko cidera otak hingga 88%. Penelitian dari Rumah Sakit Anak di Boston menyimpulkan, hanya dengan menciptakan dan menegakkan peraturan penggunaan helm, tingkat kematian akibat kecelakaan kendaraan bermotor dan sepeda bisa dikurangi hingga 20% untuk anak-anak yang berusia di bawah 16 tahun.

Rata-rata 900 jiwa melayang di Amerika Serikat akibat kecelakaan antara kendaraan bermotor dan sepeda – sebanyak 75% dari korban yang meninggal dunia disebabkan oleh cidera di bagian kepala. Pada saat penelitian selama 12 tahun ini dimulai (1999 hingga 2010), 16 negara bagian di AS sudah memiliki peraturan yang mewajibkan pemakaian helm saat bersepeda, sementara 35 negara bagian belum memilikinya.

Tim peneliti yang terdiri dari William P. Meehan III, MD, Lois K. Lee, MD, MPH, dan Rebekah C. Mannix, MD, MPH mengidentifikasi semua kecelakaan yang berhubungan dengan sepeda – yang jumlahnya mencapai 1612 kecelakaan – di negara bagian yang memiliki dan tidak memiliki peraturan terkait penggunaan helm.

Setelah menyaring penyebab kecelakaan lain seperti usia, konsumsi alkohol dan pendapatan rumah tangga, tim peneliti menyimpulkan, tingkat kematian di negara bagian yang memiliki peraturan penggunaan helm jauh lebih rendah.

Tim peneliti menggunakan data sensus yang dikumpulkan oleh National Highway Traffic Safety Administration di 50 negara bagian termasuk distrik Columbia dan Puerto Rico. Hasil penelitian ini sekaligus menegaskan kembali manfaat penggunaan helm dan kepastian regulasi yang mengaturnya di setiap wilayah, sebagaimana direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics.

Redaksi Hijauku.com