Walau masih merupakan industri baru, pendapatan tahunan industri sepeda listrik dunia diperkirakan akan mencapai $11 miliar pada 2020.

Moda transportasi sepeda listrik telah banyak diadopsi oleh masyarakat di berbagai negara, terutama di negara-negara Asia Pasifik dan Eropa.

Penjualan sepeda listrik juga terus tumbuh di kota-kota besar di Amerika Utara. Menurut laporan terbaru Navigant Research yang dirilis Senin (22/7), pendapatan tahunan industri ini akan naik dari $8,4 miliar pada 2013 menjadi $10,8 miliar pada 2020.

“Peningkatan urbanisasi menyumbang kemacetan di banyak kota besar dunia memaksa masyarakat menggunakan moda transportasi alternatif,” ujar Dave Hurst, kepala analis riset di Navigant Research. “Populasi dunia yang semakin menua menjadi salah satu pendorong popularitas sepeda listrik. Pada saat yang sama, semakin banyak anak muda yang menggunakannya.”

Selain dipicu oleh meningkatnya permintaan pasar, pertumbuhan industri sepeda listrik dunia juga didorong oleh semakin murahnya harga baterai lithium ion (Li-ion). Teknologi baterai Li-ion yang ada saat ini lebih ringan dengan daya tahan yang lebih lama dibanding baterai asam-timbal konvensional.

Walau ada perdebatan teknologi baterai lithium mana yang terbaik untuk sepeda listrik, namun industri saat ini lebih banyak menggunakan baterai lithium iron phosphate sebagai baterai sepeda listrik karena daya tahannya terhadap panas serta tahan lama.

Laporan berjudul “Electric Bicycles” ini memberikan analisis detil apa yang menjadi kunci pendorong pertumbuhan pasar baik dari sisi teknologi maupun dari sisi kebijakan dan campur tangan pemerintah di pasar global.

China saat ini masih mendominasi pertumbuhan industri sepeda listrik dunia. Sebanyak 9 dari 10 penjualan sepeda listrik terjadi di China, sementara di wilayah lain pasar sepeda listrik terus terbentuk. Penjualan sepeda listrik tahun ini diperkirakan mencapai 2,6 juta unit pada 2013.

Sejumlah produsen baru maupun lama, termasuk perusahaan otomotif dan pemasok industri turut meramaikan persaingan pasar. Pasar Eropa Barat menjadi lokasi persaingan terketat. Pasar ini saat ini menyumbang lebih dari 20% pendapatan tahunan industri sepeda listrik dunia.

Sementara itu di pasar Amerika Utara, anak muda semakin banyak yang menggunakan sepeda ini sehingga menciptakan pasar-pasar baru yaitu mereka yang menggunakan sepeda listrik sebagai alat transportasi bukan sekedar rekreasi.

Menurut laporan Navigant, penjualan sepeda listrik di China yang mencapai 28 juta unit, akan sedikit terpengaruh oleh regulasi pemerintah yang mulai mengenali nilai ekonomi dari baterai lithium ion dibanding baterai biasa. Navigant Research memerkirakan, penjualan tahunan sepeda listrik atau e-bicycles akan tumbuh dari 31 juta pada 2013 menjadi hampir 38 juta pada 2020.

Redaksi Hijauku.com