Siaran Pers PT Bayer Indonesia

10 Tahun Bayer Young Environmental Envoy Indonesia: Bayer Undang Kaum Muda Menjadi Solusi Krisis Air

Jakarta, 30 April 2013 – Bayer Indonesia kembali mengundang partisipasi kaum muda Indonesia dalam pemilihan Duta Muda Lingkungan Bayer, atau Bayer Young Environmental Envoy (BYEE). Menandai pelaksanaan BYEE yang ke-10 tahun ini, ide dan solusi atas krisis air menjadi topik utama yang diharapkan mampu diberikan oleh para peserta BYEE 2013.

“Air adalah sumber daya paling berharga dan penting untuk kelangsungan hidup manusia. Prediksi menunjukkan, di tahun 2025, jika air tidak dikelola dengan benar, Indonesia akan menghadapi krisis air bersih. Sebagian besar persoalan yang tengah kita hadapi akibat pengelolaan air yang tidak memadai, serta penggunaan air yang tidak efisien,“ ungkap Firdaus Ali, Direktur Eksekutif Indonesia Water Institute. “Sehingga, perlu upaya serius untuk menyadarkan semua pihak akan persoalan krisis air, serta memberikan upaya pencegahan atau penyelamatan atas terjadinya krisis air sejak sekarang, lanjutnya.

Menyadari besarnya persoalan air yang tengah dihadapi Indonesia, Bayer sebagai perusahaan berbasis riset dan ilmu pengetahuan, turut memberi solusi melalui program tahunannya, Bayer Young Environmental Envoy (BYEE).

Dilaksanakan sejak tahun 2004, setiap tahun Bayer mengundang seluruh anak muda di Indonesia untuk mengusulkan proposal proyek penelitian individual untuk memberi solusi atas isu lingkungan. Proposal ini akan dinilai oleh dewan juri independen dan para finalis akan diundang untuk mengikuti program pendidikan lingkungan Bayer, yaitu Eco-Camp di Indonesia.

Dua peserta terbaik pilihan dewan juri akan mewakili Indonesia mengikuti program BYEE global di Leverkusen, Jerman. Seorang pemenang program BYEE global yang terpilih akan diberi dana untuk mengimplementasikan proyek lingkungannya, ketika pemenang kembali ke negara asalnya.

“Bayer memandang bahwa pelibatan kaum muda untuk berpartisipasi dalam memberikan solusi atas persoalan lingkungan, merupakan sesuatu yang strategis. Anak-anak muda inilah yang kelak akan menjadi tenaga profesional di bidangnya, menjadi pengambil keputusan – termasuk untuk soal lingkungan. Mereka diharapkan dapat meneruskan dukungan terhadap masyarakat, serta lingkungan sekalipun mereka sudah tidak mengikuti program ini,“ ungkap Dr.Thomas-Peter Hausner, Presiden Direktur PT Bayer Indonesia. “Komitmen Bayer melalui BYEE, sudah diimplementasikan selama 10 tahun dan program ini akan terus kami laksanakan di Indonesia.“

Dr. Noviar Andayani, Direktur Eksekutif Wildlife Conservation Society (WCS) menyambut baik upaya yang dilakukan Bayer. “Tidak dapat dipungkiri, upaya pelestarian lingkungan memerlukan partisipasi semua pihak dan segala bentuk upaya untuk melibatkan peran masyarakat yang lebih luas patut diapresiasi dan didukung, terlebih lagi program yang melibatkan peran aktif kaum muda“. WCS dan RARE Conservation Indonesia telah memberikan dukungan kuat atas pelaksanaan program BYEE dengan menjadi mitra BYEE selama beberapa tahun terakhir.

“Setelah bermitra selama beberapa waktu, kami menyaksikan sendiri bagaimana melalui BYEE, kaum muda Indonesia tergerak dan ikut memberikan solusi secara aktif atas persoalan lingkungan yang dihadapinya. Harapannya, upaya ini dapat terus mereka lakukan, bahkan sesudah mereka menjadi alumni program BYEE.“ Hingga tahun ke-10, BYEE telah melahirkan 125 alumni, yang sebagian diantaranya tetap meneruskan aktivitas lingkungannya, bahkan di lokasi tempat mereka bekerja.

Bayer adalah perusahaan global dengan kompetensi utama di bidang perawatan kesehatan, pertanian dan material berteknologi tinggi. Sebagai perusahaan inventor, Bayer menciptakan tren di area-area dengan penelitian intensif. Produk-produk dan layanan Bayer dirancang untuk membantu manusia dan meningkatkan kualitas kehidupan. Di saat yang bersamaan, Grup Bayer bertujuan untuk menciptakan nilai melalui inovasi, pertumbuhan dan produktivitas yang tinggi.

Bayer berkomitmen terhadap prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan serta menjalankan tanggung jawab sosial dan berperan dalam masyarakat. Pada tahun fiskal 2012, Grup Bayer mempekerjakan 110.500 karyawan dan membukukan penjualan sebesar 39,8 miliar euro.

Pengeluaran modal mencapai 2,0 miliar euro; pengeluaran Riset dan Pengembangan mencapai 3 miliar euro. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui www.bayer.com.

Kontak Media: Asmara Pusparani, Tel: + 62 21 570-3661 E-mail: asmara.pusparani@bayer.com