Nusaulan, 25 April 2013 – Masyarakat Nusaulan, Kaimana, Papua Barat, menegaskan komitmennya untuk mendukung Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) dengan mendeklarasikan Sistem Zonasi di Kampung Nusaulan.

Dalam deklarasi yang ditandatangi oleh kepala kampung, tokoh adat, dan tokoh agama di Nusaulan, masyarakat setempat berkomitmen menjalankan deklarasi ini sesuai adat setempat.

Upacara adat dipimpin oleh Kepala Suku Baham yang ditandai dengan pembayaran kifarat, yaitu penyembelihan hewan sebagai perwujudan pembersihan diri. Upacara dilanjutkan dengan penyerahan Tomang – simbol dari tempat penyimpanan amanat yang melambangkan alam sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga – kepada Kapitan Nusaulan.

Adat dan tradisi melekat pada kehidupan bangsa Indonesia. Pendekatan budaya melalui kearifan lokal merupakan upaya yang ampuh untuk melibatkan masyarakat lokal, terutama dalam usaha memperkenalkan konservasi dan pelestarian sumberdaya alam. “Sistem zonasi yang dibangun bersama oleh para pihak di Kaimana berbasis masyarakat adat belum banyak dilakukan di Indonesia. Kita membangun pikiran, agar deklarasi ini bisa dijadikan contoh bagi daerah lain,“ ungkap Thamrin La Muasa, Corridor Manager Conservation International (CI) Indonesia program Kaimana.

Kabupaten Kaimana terletak di bagian selatan Provinsi Papua Barat, tepat berada di Kawasan Segitiga Terumbu karang yang diakui sebagai pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Berdasarkan penelitian cepat yang dilakukan oleh tim kelautan Conservation International, Juli 2006, kawasan laut Kaimana memiliki 959 jenis ikan, 471 jenis karang, dan 28 jenis udang mantis.

“Kegiatan deklarasi adalah bukan hal yang kebetulan, tetapi ada maksud Tuhan di balik semua ini. Bumi yang diciptakan berlimpah ruah dengan potensi-potensi yang barangkali tidak dimiliki daerah atau negara lain dan hanya ada di Tanah Papua. Dengan demikian, komitmen yang tinggi sangat diperlukan untuk menjaga sumberdaya laut untuk menjamin kesejahteraan masyarakat,” tandas Kepala Bagian Perekonomian Setda.Kaimana, Moses. D. Werinussa, mewakili Bupati Kaimana.

Kontak Media: 

Nita Yohana
Kaimana Communication Officer
Conservation International Indonesia
nyohana@conservation.org
phone : +6281381920977