Bandung (12/4)— Dalam rangka turut memeriahkan Hari Ulang Tahun Museum Konperensi Asia Afrika (MKAA) dan memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, Asia Africa Youth Forum (AAYF) – INDONESIA bekerjasama dengan Museum Konperensi Asia Afrika, International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) LC UNPAD, dan relawan akan mengadakan kampanye lingkungan, yaitu Apple Day di Car Free Day Dago Bandung pada 21 April 2013.

Satu tahun yang lalu dalam kesempatan yang sama, AAYF INDONESIA bekerjasama dengan Rotaract Bandung Area, dan para relawan berhasil memperkenalkan pertama kalinya kampanye Apple Day ini dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Untuk mengulang kesuksesan acara ini, maka AAYF Indonesia mempersembahkan kembali kegiatan ini tentunya dengan konsep yang lebih menarik lagi dengan menambakan pre-event dan post-event agar tujuan kegiatan ini lebih tersampaikan kepada masyarakat luas. Pre-event berupa pelatihan zero waste bersama Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknolgi (YPBB) telah dilaksanakan oleh para relawan untuk pengembangan kapasitas mengenai pengelolaan sampah pada 7 April lalu di Ruang Audio Visual Museum Konperensi Asia Afrika.

Asia Africa Youth Forum – INDONESIA adalah organisasi pemuda yang dibentuk berdasarkan deklarasi Asia Africa Youth Forum 2010 di Bandung. Organisasi ini dibentuk untuk mempererat hubungan antar negara-negara di Asia Afrika dan melaksanakan program kerja yang sesuai dengan Milenium Development Goals (MDGs). Sesuai dengan poin MDGs yang ketujuh, Ensure Environmental Sustainability, program ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pesan-pesan lingkungan dalam rangka menyambut Hari Bumi yang disampaikan dalam bentuk yang menarik, yaitu penukaran sampah anorganik (botol plastik, tetrapack, kantong plastik, gelas plastik, kaca, dan kaleng) dengan apel Malang. Apel Malang sebagai simbol agar masyarakat mulai mencintai produk lokal dan mengurangi jejak karbon yang ditimbulkan. Sampah anorganik yang terkumpul akan diberikan kepada pengepul untuk diolah kembali.

“Bentuk apel itu bulat seperti bumi, dan juga berwarna hijau. Kita mengambil apel sebagai simbol dengan harapan bumi kita ini kembali hijau jika kita mengubah perilaku yang tidak berkelanjutan ke perilaku yang lebih berkelanjutan”, ujar Rahyang Nusantara selaku Koordinator Apple Day 2013. Lebih lanjut Rahyang Nusantara yang juga merupakan trainer zero waste di Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB) juga mengatakan bahwa perilaku yang tidak berkelanjutan yang marak terjadi adalah perilaku konsumtif yang banyak menggunakan barang-barang sekali pakai yang terbuat dari plastik, seperti kantong plastic, botol plastik air kemasan, dan lain sebagainya. Upaya yang berkelanjutan adalah dengan meminimalisir penggunaan barang-barang anorganik dan beralih dengan menggunakan lebih banyak barang-barang organik.

Tim Apple Day akan membagikan kurang lebih 1000 apel kepada pengunjung car free day yang bersedia menukarkan sampah anorganiknya dan menandatangani petisi #Pay4Plastic untuk membantu kampanye kantong plastik berbayar di supermarket dan mendorong pemerintah untuk membuat aturan dan sistem dalam mengurangi penggunaan kantong plastik. Tim Apple day dengan senang hati akan menanti kedatangan masyarakat yang peduli akan kesehatan bumi dan tentunya akan berbagi pengetahuan seputar kondisi lingkungan saat ini. Ajak serta teman-teman, keluarga, dan kekasih untuk memeriahkan peringatan Hari Bumi dan HUT Konperensi Asia Afrika ke-58 bersama Apple Day di Car free Day Dago pada 21 April 2013.

Kontak media:

Rahyang Nusantara, Project Officer, Email: rahyangnusantara@gmail.com, Twitter: @dewa_rahyang

Idea Bhakti Pertiwi, Media Relation, Email: ideapertiwi@yahoo.fr, Twitter: @idea_pertiwi

Asia Africa Youth Forum – INDONESIA, Email: Indonesia_AAYF@gmail.com, Blog: Indonesiaaayf.blogspot.com, Twitter:@AAYF_Indonesia