Jangan terlalu khawatir tentang cuaca. Biarkan anak-anak keluar rumah dan bermain di alam bebas. Hujan, panas dan angin jangan dijadikan alasan untuk melarang anak-anak bermain di luar rumah. Saran ini datang dari National Wildlife Federation (NWF) setelah mereka mengadakan survei yang melibatkan 1000 orang tua di Amerika Serikat.

Dalam laporannya yang berjudul “Forecast Calls for Play”, NWF menyatakan, 61% orang tua menyebut cuaca sebagai alasan nomor satu untuk melarang anak mereka bermain di luar rumah. Padahal bermain di luar rumah (walau kondisi cuaca agak kurang mendukung) bermanfaat bagi perkembangan fisik dan mental mereka.

Laporan ini menggarisbawahi jurang yang semakin lebar antara aktivitas bermain di dalam dan di luar rumah dan sebagian besar dari kesenjangan itu dipicu oleh kekhawatiran yang salah terkait cuaca.

“Tidak berbahaya bagi anak-anak untuk bermain di luar rumah jika cuaca tidak terlalu ekstrem,” ujar Lindsay Legendre, manajer NWF. “Bermain di luar ruangan sangat penting bagi perkembangan kesehatan anak. Hujan ringan seharusnya tidak menghalangi anak-anak bermain di luar rumah. Orang tua bisa ikut bermain juga.”

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bermain dalam kondisi cuaca yang tidak ideal. Saat musim hujan, hindari bermain di ruang terbuka. Jika terjadi badai, segera berlindung. Bersiap menghadapi cipratan air dan lumpur, siapkan karpet dan handuk di pintu depan saat Anda dan anak-anak keluar rumah untuk bermain.

Saat musim panas, pastikan Anda menyediakan air minum yang cukup agar anak-anak tidak mengalami dehidrasi. Gunakan krim matahari agar kulit tidak terbakar. Pakai pakaian yang tipis dan pilih waktu bermain di kondisi yang tidak terlalu panas seperti di pagi dan sore hari.

Berbagai penelitian menunjukkan, anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah kemungkinan besar akan memiliki gaya hidup yang lebih aktif ketika mereka beranjak dewasa.

Akibatnya tubuh mereka akan lebih sehat, terhindar dari gangguan pengelihatan (akibat terlalu banyak menonton TV atau bermain game), memeroleh vitamin D lebih banyak, lebih jarang stres, berfikir lebih kritis, lebih mudah berkonsentrasi dan menunjukkan rasa empati yang lebih besar terhadap lingkungan.

Sementara anak yang tidak banyak memiliki waktu bermain di luar rumah dalam berbagai kondisi cuaca gagal mengembangkan hubungan yang positif dengan alam serta kesulitan menghargai cuaca dan lingkungan sekitarnya.

NWF menargetkan akan ada 10 juta anak-anak yang menghabiskan sebagian besar waktu bermain di luar rumah. Panduan untuk orang tua dan anak-anak yang ingin lebih banyak menghabiskan waktu di alam sekitar – dalam berbagai kondisi cuaca – bisa diunduh di tautan berikut: BeOutThere

Redaksi Hijauku.com