Lebih dari separuh sungai dan saluran air di Amerika Serikat (55%) kurang layak mendukung perkembangan kehidupan dalam air. Hal ini terungkap dari hasil survei terbaru Lembaga Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) yang dirilis Rabu (26/3). EPA dan mitranya, termasuk pemerintah negara bagian dan komunitas peneliti lokal, mengumpulkan data di hampir 2000 lokasi di seluruh penjuru AS. Dari penelitian tersebut terungkap, kandungan nitrogen dan fosfor di sungai dan saluran air di AS banyak yang melebihi batas normal.

Sebanyak 27% sungai dan saluran air di AS terpolusi oleh nitrogen, sementara 40% sungai mengandung fosfor yang tinggi. Pencemaran yang biasa disebut dengan polusi nutrisi ini memicu pertumbuhan alga, menurunkan kualitas air, habitat, sumber makanan serta kandungan oksigen yang sangat diperlukan oleh ikan dan tanaman air.

Dalam beberapa dekade terakhir, polusi nutrisi ini juga masuk ke danau, teluk dan wilayah pesisir, memicu masalah lingkungan dan kesehatan serta berdampak pada perekonomian.

Daerah aliran sungai di AS juga terus terancam kelestariannya. Jumlah vegetasi di sepanjang sungai dan aliran air terus berkurang akibat perilaku manusia, sehingga meningkatkan risiko banjir, erosi dan polusi.

Pepohonan di sepanjang aliran sungai berfungsi untuk memerlambat aliran air hujan sehingga tidak menimbulkan erosi di pinggir sungai. Pepohonan juga membersihkan polutan yang dibawa oleh air hujan serta membantu menjaga suhu air yang berpengaruh positif pada ekosistem sungai. Sekitar 24% sungai dan saluran air yang dimonitor di AS tidak lagi memiliki vegetasi yang cukup.

Kandungan bakteri dan merkuri dalam sungai juga meningkat. Sebanyak 9% sungai dan aliran air di AS telah tercemar bakteri dan tidak aman untuk berenang dan rekreasi yang lain.

Lebih dari 13.000 mil (20.921 km) sungai memiliki ikan dengan kandungan merkuri yang tidak aman untuk dikonsumsi manusia. Bagi penduduk usia dewasa, dampak pencemaran merkuri ini mungkin tidak langsung terasa, namun bagi bayi yang masih dalam kandungan dan anak-anak, pencemaran merkuri ini akan mengganggu perkembangan sistem syaraf mereka.

EPA akan menggunakan data-data ini untuk menciptakan sungai dan saluran air yang lebih bersih dan sehat. Upaya ini tidak hanya akan bermanfaat bagi penduduk, namun juga bagi ekosistem di sekitarnya.

Redaksi Hijauku.com