Air conditioners - Elastic Computer Farm - PixabayDunia sepakat memangkas polusi HFC, gas rumah kaca yang berbahaya bagi iklim. HFC atau hidrofluorokarbon adalah gas yang sering dipakai dalam pendingin ruangan dan lemari es, Gas ini lebih berbahaya dibanding CO2. Polusi HFC naik 10% per tahun menjadi polusi gas rumah kaca dengan pertumbuhan tercepat. Tanpa kesepakatan mengikat polusi HFC takkan bisa dihentikan.

Kesepakatan untuk memangkas polusi HFC ini terwujud di Kigali, Ibu Kota Rwanda, Sabtu, 15 Oktober 2016. Sebanyak 197 negara yang hadir setuju untuk melakukan amandemen terhadap Protokol Montreal. Langkah ini menurut berita Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mencegah kenaikan suhu bumi hingga 0,5 derajat Celsius akibat pemanasan global pada akhir abad ini.

Kesepakatan ini adalah kesepakatan kedua setelah berlakunya Perjanjian Paris pada 4 November mendatang. Dengan berlakunya Perjanjian Paris dan amandemen Protokol Montreal dunia memiliki landasan legal untuk mengurangi polusi gas rumah kaca dan mencegah kenaikan suhu bumi di bawah 2 derajat Celcius pada 2100.

Dalam amandemen Protokol Montreal, negara maju akan mulai memangkas emisi HFC pada 2019. Negara berkembang akan mengikuti aksi tersebut mulai 2024, sementara negara lain akan mengurangi konsumsi HFC mulai tahun 2028. Konsumsi HFC diharapkan tidak naik lebih dari 15-20% pada 2040. Pembiayaan untuk aksi ini diharapkan akan disetujui pada pertemuan di Montreal tahun depan.

Saat ini sudah ada beberapa gas alternatif untuk menggantikan HFC yang tidak merusak lapisan ozon dan berdampak lebih kecil terhadap iklim. Alternatif tersebut diantaranya adalah ammonia atau carbon dioksida. Teknologi pendingin yang super efisien juga terus dikembangkan guna mengurangi konsumsi energi.

Redaksi Hijauku.com