Menimbang Transisi Energi yang Berkeadilan di Indonesia
Transisi energi tidak semata urusan teknologi, melainkan soal siapa yang mendapat akses dan siapa yang dikorbankan.
Transisi energi tidak semata urusan teknologi, melainkan soal siapa yang mendapat akses dan siapa yang dikorbankan.
Saat ini, ketergantungan Indonesia pada energi fosil yang kotor masih sangat tinggi, dengan energi terbarukan hanya menyumbang 14,1 persen dari bauran energi.
US exit from the JETP sets a dangerous precedent and signals to the rest of the world that the US will no longer be accountable to its climate obligations.
Dunia perlu reformasi sistemik yang memprioritaskan transparansi, akuntabilitas, dan representasi yang adil dalam tata kelola iklim global.
Menarik diri dari Persetujuan Paris akan merugikan lingkungan, mengancam posisi strategis Indonesia dalam diplomasi internasional.
Pemerintah Indonesia dan Malaysia perlu menyadari bahwa tanpa adanya pengawasan yang ketat, ekspansi sawit justru akan memperburuk deforestasi dan mempercepat hilangnya keanekaragaman hayati.