Aktivis Greenpeace, hari ini (Selasa, 11/12), kembali menandai saluran pembuangan limbah industri tak bertuan di wilayah Padalarang, Jawa Barat dengan plang bertuliskan “Perhatian. Limbah Berbahaya Keluar Dari Sini!

Dari tempat ini, aktivis Greenpeace menemukan bahan-bahan berbahaya seperti Kromium Heksavalen, Merkuri dan juga beberapa senyawa kimia organik seperti phthalate yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan dapat mengganggu sistem reproduksi.

Greenpeace mendesak pemerintah Indonesia untuk segera beraksi menghentikan pencemaran bahan berbahaya industri ke Sungai Citarum dan sungai-sungai lainnya di Indonesia.

Aktivis juga membentangkan sebuah spanduk bertuliskan “Pilih Sungai Bebas Toksik” guna menyeru pada para calon pemimpin Jawa Barat untuk berkomitmen melindungi Sungai Citarum dan sungai-sungai lainnya di Jawa Barat dari pencemaran bahan kimia berbahaya industri.

Para aktivis juga menandai area pembuangan tersebut sebagai ‘Crime Scene’ dan mengilustrasikan beberapa bahan kimia berbahaya yang ditemukan disana seperti yang telah disebutkan dalam laporan Greenpeace dan Walhi Jabar, berjudul “Bahan Beracun Lepas Kendali” yang dirilis 28 November 2012 lalu.

Greenpeace percaya bahwa visi akan Sungai Citarum yang bersih bebas dari bahan kimia beracun dan berbahaya industri dapat tercapai dan untuk mewujudkan hal itu membutuhkan komitmen dan kepemimpinan pemerintah untuk mendorong industri ke arah produksi bersih.

Kontak:

Ahmad Ashov Birry, Jurukampanye Air Bebas Racun Greenpeace Indonesia, 08111757246

Rahma Shofiana, Jurukampanye Media Greenpeace Indonesia, 08111461674