Luas wilayah bumi yang dilindungi mulai dari taman nasional, hutan alami hingga terumbu karang terus meningkat.
Fenomena ini membantu mengurangi deforestasi, kerusakan habitat, musnahnya spesies, sekaligus meningkatkan taraf ekonomi lebih dari satu miliar penduduk dunia.
Hal ini terungkap dari laporan perdana dan terbaru dari World Conservation Congress berjudul Protected Planet Report 2012 yang dirilis minggu lalu (Jum’at, 7 September).
Wilayah yang dilindungi ini mampu menyerap 15% emisi karbon dunia. Luas dan sebaran wilayah yang dilindungi ini terus meningkat meliputi 12,7% wilayah daratan dan 1.6% wilayah lautan.
Laporan ini mengukur kemajuan pencapaian target luas dan sebaran wilayah yang dilindungi yang dikenal dengan nama Target Aichi (Aichi Targets), yang ditetapkan dua tahun lalu oleh Convention on Biological Diversity (CBD). Target tersebut menetapkan setidaknya 17 % dari wilayah daratan dunia dan 10 % dari wilayah laut dikelola sebagai wilayah konservasi pada 2020.
Laporan ini disusun atas kerjasama IUCN, World Conservation Monitoring Centre (WCMC) milik Program Lingkungan PBB (UNEP), bersama dengan pihak-pihak yang lain.
Laporan ini menunjukkan bahwa dari tahun 1990 hingga 2010, luas wilayah dunia yang dilindungi meningkat dari 8,8% ke 12,7% di wilayah daratan (termasuk perairan darat seperti sungai dan danau) dan dari 0,9% menjadi 4% di wilayah laut yang menjadi tanggung jawab negara.
Walau mengalami peningkatan, luas wilayah yang dilindungi saat ini yaitu kurang dari 13% dari wilayah darat dan hanya 1,6 % dari wilayah laut masih jauh di bawah Target Aichi.
Diperlukan lahan dengan luas dua kali wilayah Argentina – terdiri dari 6 juta km2 lahan dan perairan darat – untuk bisa memenuhi Target Aichi. Sementara untuk wilayah laut, diperlukan laut seluas 8 juta km2 atau lebih luas dari wilayah Australia.
Wilayah yang dilindungi saat ini memiliki cara pengelolaan yang berbeda-beda. Menurut laporan ini, hampir separuh wilayah bumi yang dilindungi berada di wilayah dengan tata kelola yang berkelanjutan. Hampir seperempat dari wilayah darat dan laut yang dilindungi tersebut dikelola oleh lembaga swadaya masyarakat, penduduk asli dan komunitas lokal.
Laporan ini adalah edisi pertama dari Protected Planet Report. Edisi selanjutnya akan diterbitkan dua tahun mendatang bersamaan dengan Kongres Taman Dunia yang akan diselenggarakan IUCN dan CBD COP (Conference of Parties) 12 pada 2014. Edisi mendatang akan memberikan data-data terbaru raihan Target Aichi bersama indikator wilayah yang dilindungi yang lain.
Redaksi Hijauku.com
What you typed was actually very logical. But, consider this,
suppose you were to write a killer headline? I ain’t saying your content is not
good., but suppose you added a post title to maybe
get people’s attention? I mean Jangan Berhenti Menjaga
Bumi | Hijauku.com – Situs Hijau Indonesia is a little vanilla.
You should glance at Yahoo’s home page and note how they
create post titles to grab viewers interested.
You might try adding a video or a picture or two to
get readers excited about everything’ve got to say.
In my opinion, it would bring your posts a little bit more interesting.
Hi colleagues, nice post and fastidious arguments commented at this place, I am
acxtually enjoying by these.
Good post. I learn something new and challenging on sites I stuhmbleupon on a daily basis.
It’s alwayys useful to read through content from other
authors and use a little something from other web sites.
With havin so much written content do you ever run into any prooblems of plagorism or copyright infringement?
My website has a lot of completely unique content I’ve either
written myself or outsourced but it looks like a lot of it is popping it up all over
the web without my agreement. Do you know any ways to help stop content from being stolen? I’d truly appreciate
it.
whoah this weblog is great i really like reading your posts.
Stay up the good work! You understand, lots of persons are hunting
round for this information, you could aid them greatly.
[…] “Pada sektor pertanian, akibat kekeringan, banjir dan perubahan pola hujan menyebabkan penurunan 2 % produksi pertanian pada dekade ini. Pada sektor perikanan akibat perubahan keseimbangan unsur kimia di lautan menyebabkan berbagai ikan di daerah tropis mengalami kematian,” ujar Balthasar. Jangan berhenti menjaga bumi. […]
[…] dunia telah turun setidaknya 20% dan sebanyak 1 juta spesies terancam punah dan sebagian besar target keanekaragaman hayati 2020 tidak akan tercapai jika laju perusakan hutan dan lahan tidak dikurangi dan dihentikan. […]