Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon menyeru negara-negara dunia untuk menyelamatkan tanah dan mengurangi kerusakannya.

“Tanpa tanah yang sehat, kehidupan di muka bumi tak akan lestari,” ujarnya dalam pidato menyambut World Day to Combat Desertification, sebagaimana dikutip dari siaran pers PBB kemarin (17/6).

Acara ini diperingati menjelang Konferensi Pembangunan Berkelanjutan yang akan diselenggarakan dari tanggal 20-22 Juni di Rio de Janeiro, Brasil – 20 tahun setelah Earth Summit yang digelar di tempat yang sama pada 1992.

“Upaya global untuk menghentikan dan memulihkan kerusakan lahan sejalan dengan upaya menciptakan masa depan yang kita inginkan,” ujar Ban. “Mengolah tanah secara berkelanjutan adalah prasyarat untuk mengangkat miliaran penduduk dari jurang kemiskinan, menjamin keamanan pangan dan nutrisi, serta menjaga pasokan air yang menjadi unsur utama dari pola pembangunan berkelanjutan.”

Saat ini, desertifikasi, perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati menjadi tantangan terbesar menuju pola pembangunan yang berkelanjutan.

Luc Gnacadja, Sekretaris Eksekutif dari UN Convention to Combat Desertification (UNCCD), menyeru negara untuk memerbaharui komitmen mereka memerangi desertifikasi dan mencegah kerusakan lahan sebelum 2030.

“Upaya untuk memerangi desertifikasi dengan mengelola lahan secara berkelanjutan sejalan dengan upaya mengatasi dampak perubahan iklim, melestarikan keanekaragaman hayati dan mengembalikan potensi tanah tandus,” ujarnya.

Menurut data UNCCD, saat ini, hanya ada 3% lahan subur di permukaan bumi dan setiap tahun 75 miliar ton tanah kehilangan kesuburannya, sehingga upaya untuk memulihkan kesuburan lahan menjadi sangat penting.

Permintaan pangan dunia akan naik 50% pada 2030, sementara permintaan atas energi dan air naik 45 dan 30%. Permintaan akan pangan saja akan mengorbankan 120 juta lahan produktif – setara dengan luas Afrika Selatan. UNCCD menegaskan, tanpa upaya rehabilitasi lahan, produksi pangan akan menggerus wilayah hutan dan lahan-lahan lain.

Redaksi Hijauku.com