Siaran Pers – Diluncurkan! Buku Crystal Eye Kapuas Hulu, Heart of Borneo

Untuk disiarkan 20 Juni 2013 – Jakarta – Hari ini (20/6), WWF-Indonesia meluncurkan buku esai foto yang berjudul Crystal Eye, Kapuas Hulu, Heart of Borneo. Peluncuran yang berlangsung di Toko Buku Kinokuniya, Plaza Senayan, ini dihadiri oleh HE. Heinz Walker-Nederkoorn (Duta Besar Swistzerland untuk Indonesia), Prof. Syamsuni Arman (Ahli Antropologi Universitas Tanjungpura), Dr. Mario Antonius Birowo (Ahli Komunikasi Universitas Atmajaya Yogyakarta), dan perwakilan masyarakat Bunut Hilir.

Buku “Crystal Eye” adalah buku yang berisi kumpulan hasil foto karya masyarakat Heart of Borneo (HoB) di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang terlibat dalam Program Panda CLICK!. Melalui buku setebal 240 halaman ini, publik dapat melihat bagaimana kehidupan masyarakat HoB – khususnya yang tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu – memaknai hutan di kehidupan mereka.

Anwar Purwoto, Direktur Kehutanan, Spesies Terestrial dan Air Tawar WWF-Indonesia, mengatakan, “Buku foto ini menjadi alat penting bagi masyarakat Bunut Hilir, Kapuas Hulu, untuk menyuarakan isi hatinya tentang hutan yang ada disekitar mereka. Diharapkan melalui buku ini, para pengambil keputusan dapat dengan mudah memahami makna hutan dari “kacamata” masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil dapat menampung harapan masyarakat”.

Panda CLICK! sendiri merupakan program pengembangan kapasitas masyarakat lewat fotografi. ‘Panda’ adalah representasi simbol organisasi WWF, dan ‘CLICK!’ merupakan singkatan dari ‘Communication Learning toward Innovative Change and Knowledge.’ Program ini telah dikembangkan oleh WWF-Indonesia Program Kalimantan Barat sejak tahun 2010, dengan dukungan dana dari warga Swiss, yang disalurkan melalui WWF-Swiss.

Dalam Program Panda CLICK! edisi Kecamatan Bunut Hilir, para peserta telah berhasil mendokumentasikan 229,181 foto, yang 2,000 foto diantaranya terpilih untuk dipamerkan dan 346 foto dimuat dalam buku “Crystal Eye”.

Untuk mendukung cerita yang terekam dalam foto, dikembangkan juga beberapa narasi dari beberapa pakar guna terciptanya beragam sudut pandang dalam menelaah Panda CLICK! sebagai bentuk program pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi partisipatif dan foto karya masyarakat lokal. Para pakar tersebut adalah Prof. Dr. (emeritus) Syamsuni Arman, Ph.D. (Ahli Antropologi), Mario Antonius Birowo (Ahli Komunikasi/Universitas Atma Jaya Yogyakarta), Muchlis Suhaeri dan Andi Fachrizal (Wartawan Senior dari Kalimantan Barat), serta Abroorza Ahmad Yusra (Sastrawan muda dari Kalimantan Barat).

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

1. Jimmy Syahirsyah, Communication Coordinator, WWF-Indonesia Program Kalimantan Barat – Email: syahirsyah@ww.or.id, HP: +62 811 566 832

2. Anastasia Joanita, Communication Officer, Program Heart of Borneo (HoB) – Email: ajoanita@wwf.or.id, HP: +62 819 0848 1008

Catatan untuk editor:

1. Soft copy buku Crystal Eye, dapat diunduh melalui link ini: Crystal Eye

2. Cover hires Crystal Eye dan FOTO-FOTO acara peluncuran, dapat diunduh di lini ini: Crystal Eye Pictures

Program Panda CLICK! mulai dikembangkan oleh WWF-Indonesia Program Kalimantan Barat sejak 2010 di Kabupaten Kapuas Hulu – Kecamatan Batang Lupar dan Bunut Hilir – yang berdekatan dengan lokasi habitat Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus).

Tahap awal program ini adalah melakukan pemilihan fotografer lokal yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti prota dan perempuan, remaja, tetua adat, dll, agar dapat mewakili segala aspek yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.

Para fotografer terpilih kemudian mendapatkan pelatihan fotografi dasar oleh fotografer profesional. Selama setahun, mereka diberi kesempatan untuk memotret berbagai hal mengenai keseharian penduduk dan kaitannya dengan alam sekitar, seperti penggunaan keragaman hayati untuk kehidupan sehari-hari.

Contohnya, kegiatan menangkap ikan, menoreh karet, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, budaya, kesenian, dan ritual adat. Foto-foto karya mereka selanjutnya diseleksi untuk dipamerkan dalam eksibisi foto ditingkat kecamatan dan dijadikan materi buku esai foto. Foto-foto yang dihasilkan oleh masyarakat tersebut, dapat diakses/diunduh di Panda Click.