Komite Olimpiade London bekerja keras menciptakan Olimpiade hijau dengan aksi penghematan energi hingga pemulihan aliran air dan habitat sungai.

Aksi ramah lingkungan ini mendapatkan pujian dari Achiem Steiner, Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB (UNEP), sehari sebelum pembukaan Olimpiade London 2012 yang dimulai Kamis kemarin (27/7).

UNEP telah bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional sejak pertengah tahun 1990-an guna memastikan pesta olah raga dunia ini diselenggarakan dengan tetap melindungi lingkungan dan menggunakan sumber daya secara bijaksana.

UNEP telah terlibat dalam upaya menghijaukan Olimpiade Athena pada 2004, Torino pada 2006, Beijing pada 2008, Vancouver pada 2010.

“Setiap Olimpiade memiliki tantangan dan peluang tersendiri dalam menegakkan pilar ketiga dalam semangat Olimpiade yaitu lingkungan. Dan London termasuk diantaranya,” ujar Steiner saat mengunjungi inagurasi Olimpiade London sebagaimana dikutip dari berita resmi PBB.

Salah satu aksi ramah lingkungan yang dilakukan oleh Komite Penyelenggara Olimpiade London adalah mengubah lahan industri yang dulu tercemar menjadi Taman Olimpiade (Olympic Park). Dalam prosesnya, mereka mendaur ulang 98% sampah yang dihasilkan saat pembangunan taman dan berkomitmen melakukan hal yang sama saat pembongkarannya nanti.

Komite Olimpiade juga melakukan pemulihan aliran air dan habitat di Sungai Lea (River Lea), menghijaukan sistem pasokan dan merancang stadion yang hemat energi dan rendah emisi.

Komite juga berkomitmen menyediakan fasilitas transportasi aktif di London dengan target setidaknya 1 juta perjalanan baru akan dilakukan dengan berjalan kaki atau bersepeda selama Olimpiade berlangsung. Kebijakan ini adalah salah satu bentuk rekomendasi UNEP untuk menghijaukan acara akbar ini.

Olimpiade London adalah Olimpiade pertama yang berkomitmen menghitung jejak karbon sejak proyek Olimpiade dimulai hingga acara ini berakhir nanti. Tidak heran jika sejumlah pihak menyebut Olimpiade London sebagai Olimpiade terhijau sepanjang sejarah.

UNEP juga telah memberikan sejumlah rekomendasi kepada Komite Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 di Rusia dan telah diundang untuk membantu persiapan Olimpiade Rio de Janeiro yang akan berlangsung pada 2016.

Redaksi Hijauku.com