Tradisi “Betaa Namo Nu Sara”, Kearifan Lokal Perlindungan Laut
Tradisi ini merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan ekosistem dari kerusakan dan kepunahan akibat pemanfaatan yang berlebihan dan tidak terkontrol.
Tradisi ini merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan ekosistem dari kerusakan dan kepunahan akibat pemanfaatan yang berlebihan dan tidak terkontrol.
Metode penetasan telur penyu khas Taman Nasional Wakatobi ini memiliki tingkat keberhasilan hingga 80%.
Seiring perkembangan zaman, tradisi Heole-Ole’a perlahan terlupakan. Padahal, tradisi ini sarat nilai luhur dalam mengelola sumber daya hayati yang lestari.
Sejak kematian paus sperma di Wakatobi, petisi Nadia Mulya terus mendapat dukungan lebih dari 85 ribu orang.
Hasil identifikasi isi perut paus yang dilakukan di Kampus AKKP Wakatobi ditemukan sampah plastik dengan berat total mencapai 5,9 kilogram.
Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 22 Februari 2016 – Wakatobi, Surga Nyata Bawah Laut di jantung Segitiga Karang Dunia, mempunyai arti penting bagi jaringan ekosistem laut tropis Indo-Pasifik dan keanekaragaman hayati laut dunia. Wakatobi memiliki 942 [...]