Minuman ringan dengan kandungan gula yang tinggi bertanggung jawab atas 180.000 kematian penduduk usia dewasa per tahun. Minuman yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia ini menyebabkan kelebihan berat badan, meningkatkan risiko penyakit diabetes, kardiovaskular dan kanker. Hal ini terungkap dari laporan terbaru American Heart Association yang dirilis Selasa (19/2).
Tim peneliti – dengan menganalisis data penelitian tahun 2010 – menemukan, konsumsi minuman berpemanis menyebabkan 133.000 kematian akibat diabetes, 44.000 kematian akibat penyakit kardiovaskular dan 6.000 kematian akibat penyakit kanker per tahun.
Sebanyak 78% kematian akibat konsumsi minuman berpemanis berlebihan ini terjadi di negara berpendapatan rendah dan menengah dan lebih sedikit terjadi di negara berpendapatan tinggi.
Negara-negara Karibia dan Amerika Latin menjadi negara dengan kematian akibat penyakit diabetes terbanyak. Di Amerika Serikat, sekitar 25.000 kematian terindikasi terkait dengan kebiasan minum minuman berpemanis.
Para peneliti menghitung asupan gula responden berdasarkan umur dan jenis kelamin mereka; dampak dari konsumsi ini terhadap peningkatan risiko kegemukan dan penyakit diabates; dan bagaimana peningkatan risiko kegemukan dan diabetes ini memicu korban jiwa.
Dari sembilan wilayah yang diteliti, wilayah Amerika Latin dan Karibia menempati posisi pertama jumlah korban diabetes akibat konsumsi minuman berpemanis yaitu 38.000 kematian. Wilayah Eurasia (wilayah yang terbentang dari Lautan Atlantik sampai ke Lautan Pasifik) bagian timur dan tengah menjadi wilayah dengan korban kardiovaskular akibat konsumsi minuman bergula terbanyak, hingga 11.000 kematian.
Dan dari 15 negara dengan jumlah penduduk terbanyak, Meksiko – salah satu negara dengan komsumsi per kapita minuman berpemanis tertinggi di dunia – menjadi negara dengan jumlah kematian terbanyak yaitu 318 kematian / satu juta penduduk dewasa.
Jepang adalah negara dengan konsumsi minuman berpemanis per kapita terendah di dunia sehingga jumlah kematian akibat minuman berpemanis juga terendah yaitu 10 kematian per satu juta penduduk dewasa.
American Heart Association merekomendasikan penduduk usia dewasa untuk mengonsumsi minuman berpemanis tidak lebih dari 450 kalori per minggu untuk membuat hidup Anda lebih sehat. Dalam penelitian mendatang, AMA akan meneliti pengaruh minuman ringan pada kesehatan anak-anak.
Redaksi Hijauku.com
Leave A Comment