Yogyakarta – Hoshizora Foundation mengundang 177 anak-anak kelas XI SMA/sederajat dari berbagai wilayah di Yogyakarta mengikuti kegiatan tanam pohon pada acara Hoshizora Forum 20. Kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu, 7 Agustus 2022 itu mengajak para peserta untuk menanam bibit pohon gayam di sepanjang Kali Krasak, Tempel, Sleman.
Para peserta adalah Adik Bintang atau sebutan untuk para penerima beasiswa di Hoshizora Foundation. Salah satunya Aji, peserta dari Bantul yang telah menjadi Adik Bintang sejak tahun 2015. Bus yang ditumpanginya bersama rombongan dari Bantul tiba di pendopo Omah Noto Plankton di Desa Wisata Trumpon sejak pukul 08.30 WIB.
Selanjutnya, para peserta dibagi menjadi 5 kelompok besar sesuai dengan area penanamannya. Aji dan rombongannya membawa 10 bibit gayam dan berjalan sekitar 2 km melewati perkebunan salak dan perbukitan menuju ke pinggir Kali Krasak. Perjalanan para peserta dipandu oleh para pemandu profesional dari Omah Noto Plankton.
“Tadi saya dan teman-teman jalan jauh untuk menanam pohon melewati kebun-kebun. Tapi, saya senang karena bisa kenal sama teman-teman baru selama kegiatan.” ujar Aji yang segera mendapat sorakan serta tepuk tangan dari teman-teman kelompoknya.
Pemilihan bibit pohon gayam karena memiliki fungsi untuk menjaga sumber mata air. Menurut Pusat Penelitian Biologi LIPI, akar gayam yang sangat padat dan tunggang yang dalam membuatnya memiliki fungsi sebagai biopori yang membantu menyerap air hujan dan melindungi sumber mata air. Maka dari itu, gayam menjadi salah satu jenis tanaman konservasi air yang membantu kesuburan di wilayah Kali Krasak.
“Walaupun butuh bertahun-tahun untuk melihat pohon gayam ini menjadi besar, tapi yang penting disini adalah kebaikan hati dari adik-adik sekalian untuk lebih peduli kepada lingkungan.” pesan Ervin, salah satu pemandu konservasi dari Omah Noto Plankton. Ia berharap kegiatan tanam pohon ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi para Adik Bintang untuk ikut menjaga kelestarian alam.
Kegiatan yang bertemakan “Being a Part of Climate Improvement” ini bertujuan untuk menanamkan sifat berpikir kritis dan kesadaran sosial terhadap sekitar, terutama lingkungan, kepada Adik Bintang. Maka dari itu, turut diundang pula Abimanyu, Kepala Divisi Pendidikan Kaderisasi dan Penelitian dan Pengembangan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Yogyakarta.
Abimanyu mengajak para peserta untuk lebih memahami tentang isu perubahan iklim dan menjelaskan dampak dari aksi nyata yang para peserta lakukan dari kegiatan tanam pohon tadi. Ia berharap kegiatan tersebut bisa menumbuhkan kesadaran lingkungan bagi para peserta dalam memberikan perubahan baik kepada alam.
Lalu, acara ditutup dengan kegiatan refleksi bersama Center for Studies on Inclusive Education (CSIE) Sekolah Tumbuh. Aji dan kelompoknya ditantang menyelesaikan misi permainan dengan membentuk lingkaran sembari menutup mata dan berpegangan pada tali. Melalui permainan tersebut, para fasilitator mengajak peserta untuk belajar tentang rantai kesinambungan dan dampak dari aksi tanam pohon yang mereka lakukan.
“Walaupun capek, tapi hari ini seru dan bahagia rasanya! Terima kasih ya sudah menyelenggarakan kegiatan Hoshizora Forum ke-20 dengan kegiatan tanam pohon ini.” ungkap Aji di akhir acara.
Kegiatan penanaman pohon ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan Hoshizora Forum ke-20 yang didukung oleh Glow and Lovely, KataHati, dan Cakap. Iqbal Fahmi, selaku penanggung jawab acara mengungkapkan bahwa setelah pandemi COVID-19 mereda, Hoshizora Forum yang diselenggarakan secara langsung ini dapat menjadi semangat bagi Adik Bintang.
Harapannya, Hoshizora Forum dapat diselenggarakan kembali di tahun depan dengan kegiatan yang lebih seru dan bermanfaat dalam mendukung pendidikan para Adik Bintang.
– selesai –
Kontak media : Lisa Andriani (081215310022)
Tentang Hoshizora Foundation
Hoshizora Foundation merupakan organisasi non-profit yang bergerak di bidang pendidikan dan memberikan bantuan akses pendidikan layak kepada anak-anak dari keluarga pra-sejahtera, pengembangan kapasitas diri, dan dukungan ekosistem pendidikan kepada guru, sekolah, dan orang tua. Sejak tahun 2006, Hoshizora Foundation telah mendistribusikan lebih dari 30 miliar rupiah nilai beasiswa kepada lebih dari 2.800 siswa SD hingga perguruan tinggi dan menjangkau lebih dari 640 sekolah di 32 wilayah Indonesia.
Leave A Comment