Dari Kemerdekaan Politik Menuju Kemerdekaan Ekologis
Delapan dekade lalu, para pendiri bangsa memperjuangkan kemerdekaan politik Indonesia. Kini, generasi penerus bangsa menghadapi tantangan menjaga kemerdekaan dan keadilan ekologis: memastikan tanah, hutan, air, dan udara tetap menjadi penopang hidup rakyat. Mapbiomas Indonesia Koleksi 4.0 hadir sebagai alat pengetahuan bersama untuk melanjutkan cita-cita tersebut.
“Kemerdekaan tidak hanya soal bebas dari penjajahan, tapi juga soal merdeka menentukan arah pembangunan tanpa mengorbankan hutan dan tanah air kita. Data Mapbiomas ini adalah wujud kedaulatan anak bangsa atas pengetahuan lingkungan,” ujar Timer Manurung, Koordinator Mapbiomas Indonesia.
Jika sebelumnya hanya ada 11 kelas tutupan lahan, pada Koleksi 4.0 kini terdapat 13 kelas, dengan tambahan kelas pemukiman dan hutan rawa gambut. Dengan itu, Mapbiomas mampu menggambarkan dinamika bentang alam Indonesia secara lebih detail, dari hutan hingga permukiman padat penduduk (urban area).
Selama 34 tahun terakhir, perubahan tutupan lahan Indonesia menggambarkan cerita besar: ekspansi perkebunan, urbanisasi, degradasi hutan, sekaligus upaya perlindungan kawasan penting. Dengan Mapbiomas Koleksi 4.0, semua pihak dapat membaca kisah tersebut secara terbuka. Peluncuran ini menjadi kado kemerdekaan 80 tahun Indonesia—sebuah pengetahuan kolektif agar tanah air tidak hanya merdeka secara politik, tetapi juga lestari secara ekologis untuk generasi mendatang.
Terbuka, Interaktif, dan Berbasis Teknologi AI
Mapbiomas Indonesia Koleksi 4.0 hadir dengan berbagai pembaruan yang membuatnya semakin mudah diakses dan digunakan oleh publik. Peta ini dapat diakses gratis dan terbuka untuk siapa saja, sehingga masyarakat, akademisi, pemerintah, pemilik usaha hingga jurnalis dapat memanfaatkannya tanpa hambatan. Antarmuka barunya dirancang lebih ramah pengguna, sehingga navigasi data menjadi lebih sederhana dan intuitif.
Selain itu, Mapbiomas 4.0 kini bersifat interaktif, memungkinkan pengguna melakukan analisis data secara langsung, menggambar poligon sesuai kebutuhan, hingga menambahkan data mereka sendiri dalam bentuk shapefile. Lebih jauh, platform ini juga diperkuat dengan tools berbasis Artificial Intelligence (AI) yang mampu mempercepat proses analisis spasial dengan tingkat presisi yang lebih tinggi, menjadikannya sebagai salah satu instrumen paling canggih dalam pemetaan tutupan lahan di Indonesia.
Tentang Mapbiomas Indonesia
Mapbiomas Indonesia adalah bagian dari inisiatif global Mapbiomas, sebuah jaringan kolaboratif yang menggunakan citra satelit, machine learning, dan keterlibatan multipihak untuk memetakan dinamika tutupan lahan. Informasi lebih lanjut Mapbiomas Indonesia dapat menghubungi Saudara Dedy P. Sukmara, Technical Coordinator Mapbiomas Indonesia: dedy@auriga.or.id.
Kontak Media:
Bram@auriga.or.id
Hilman@auriga.or.id