Mulai dari memilah sampah hingga mengolahnya agar bisa dimanfaatkan kembali. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, dibuka dengan kegiatan edukasi mengenai polusi udara dan transisi energi. Siswa-siswi sekolah alam Al Fazza diajak untuk memahami dampak polusi udara terhadap perubahan iklim dunia.
Bekerjasama dengan Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Bicara Udara, Komunitas Hijau Sekolah Alam Al Fazza (Khiaz) menyajikan materi yang menarik dan interaktif bagi siswa-siswi Sekolah Alam Al Fazza.
Kegiatan Peringatan Hari Bumi Sekolah Alam Al Fazza ditutup dengan talk show bertemakan, “Hidroponik untuk Pemula dan Urban Farming” Yang dibawakan oleh Lokatani. Kegiatan yang mengikutsertakan orang tua dan wali murid sebagai peserta tersebut diharapkan dapat menjadi media yang mampu menyatukan mindset antara orang tua dan wali murid mengenai pentingnya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam sambutannya, Asri Ismayati Sunarya, S.Si. selaku Ketua Yayasan yang menaungi Sekolah Alam Al Fazza menyampaikan, “Momentum ini bukanlah sekadar peringatan dua tanggal penting, tetapi juga pengingat akan dua tanggung jawab besar kita: menjaga kelestarian bumi, dan menjaga masa depan generasi muda melalui pendidikan yang bermakna. Hari ini, dalam peringatan Hari Bumi, anak-anak kita menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Bukan hanya teori, tapi aksi nyata. Sementara di momen Hari Pendidikan Nasional, mereka menampilkan karya dan ekspresi minat serta bakat yang selama ini mereka kembangkan. Inilah esensi pendidikan sejati membebaskan anak-anak untuk belajar menjadi versi terbaik dirinya, sambil mencintai dan menjaga bumi tempat mereka berpijak.”
Kegiatan Peringatan Hari Bumi yang digagas bersama oleh KHIAZ dan Komite Sekolah Alam Al Fazza tersebut semakin mengokohkan langkah Sekolah Alam Al Fazza menuju Eco School.
Kontak :
Humas Acara : Syevira
No. HP : 08179430008
Email : komitesdalfazza@gmail.com