United Airlines Boeing - Wikimedia Commons (500x335)Upaya pemangkasan emisi di industri penerbangan terancam gagal.

Kegagalan ini dipicu oleh pertumbuhan industri perjalanan udara, walau industri ini telah menerapkan aksi mitigasi/pemangkasan emisi karbon yang ambisius.

Hal ini terungkap dari hasil penelitian terbaru University of Southampton. “Akibatnya industri penerbangan akan terus menjadi salah satu sumber emisi gas rumah kaca utama dunia,” ujar Profesor John Preston, pengamat penerbangan yang membidani penelitian ini.

Penelitian yang sudah diterbitkan di jurnal Atmospheric Environment ini menghitung, diperlukan kenaikan harga tiket sebesar 1,4%/tahun guna menekan pertumbuhan industri dan emisi di sektor penerbangan. Jika tidak emisi di industri penerbangan akan melonjak ratusan kali lipat dari tingkat emisi saat ini.

Tim peneliti menemukan, harga tiket penerbangan domestik telah turun 1,3% per tahun antara tahun 1979 hingga 2012. Sementara harga tiket internasional telah turun 0,5% per tahun dalam periode 1990 hingga 2012.

Tim peneliti juga memerkirakan, upaya untuk menekan permintaan akan ditolak oleh industri penerbangan dan pemerintah. Diperlukan lembaga dunia yang mempunyai “gigi” untuk menekan emisi di sektor penerbangan.

Redaksi Hijauku.com