IFT_LogoCHICAGO – 29 Juli 2013 – Wisiani Wijaya dari University of Massachusetts Amherst meraih juara pertama dalam Undergraduate Research Competition 2013 yang diselenggarakan oleh Institute of Food Technologist (IFT) Student Association, melalui penelitiannya yang berjudul “Rapid Detection of Acetamiprid in Foods Using Surface-Enhanced Raman Spectroscopy (SERS).”

IFT merupakan organisasi pangan intenasional dimana peneliti pangan dari ratusan negara berkumpul untuk berbagi ilmu dan saling belajar demi memajukan teknologi dan sains di bidang pangan. Setiap tahunnya IFT menggelar konferensi dan expo pangan terbesar di dunia; pada konferensi ini, IFT Student Association (IFTSA) juga menyelenggarakan berbagai kompetisi yang ditujukan untuk mahasiswa studi pangan. IFTSA Undergraduate Research Competition dirancang untuk membangkitkan semangat dan ketertarikan mahasiswa terhadap penelitian di bidang pangan. Kompetisi ini juga bertujuan untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa studi pangan untuk menata dan mempresentasikan hasil penelitian murni mereka, sekaligus juga menjadi ajang sosial dengan mahasiswa anggota IFTSA lain, maupun anggota IFT dari akademik dan industri.

“Dapat menerima penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan besar untuk saya, terutama sebagai satu-satunya mahasiswa internasional di jurusan teknik pangan dari angkatan saya,” ujar Wisiani Wijaya dari Jakarta, Indonesia. “Sebagai mahasiswa, saya tidak menyangka sekali bahwa saya bisa mendapat kesempatan untuk mempresentasikan penelitian saya di konferensi pangan terbesar. Kompetisi dan keberhasilan ini merupakan pengalaman yg sangat bermakna untuk saya. Saya bersyukur sekali bahwa kerja keras saya untuk penelitian ini telah memungkinkan saya untuk mencapai salah satu cita-cita saya –membuat jejak di dunia sebagai ilmuwan muda Indonesia,” ucap Wisiani.

Dalam penelitiannya, Wisiani berhasil mengembangkan metode untuk mendeteksi pestisida (baca: acetamiprid) dalam makanan dengan cepat menggunakan teknologi yang tergolong baru untuk bidang pangan: Surface-Enhanced Raman Spectroscopy (SERS). “Penggunaan pestisida di pertanian dan agrikultur moderen sudah sangat umum, tetapi juga banyak kontrovesi mengenai hal ini. Oleh sebab itu, pemerintah menetapkan regulasi khusus pestisida untuk meminimalisasi dampak terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Hasil riset saya dapat berkontribusi untuk memastikan penerapan regulasi pestisida, sehingga secara langsung juga menjaga kesehatan lingkungkan serta kualitas dan keamanan makanan untuk masyarakat Indonesia” Wisiani menjelaskan. “Dengan memiliki makanan yang lebih aman dan berkualitas, masyarakat Indonesia juga memilki kesempatan untuk mendapatkan nutrisi yg lebih baik, menjaga kesehatan, dan meningkatkan produktivitas, sekaligus kualitas hidup secara keseluruhan; yang semuanya itu merupakan faktor penting untuk perkembangan negara kita,” tambah Wisiani.

Dengan penelitiannya, Wisiani telah berhasil meraih juara pertama dalam IFTSA 2013 Undergraduate Research Competition, menyisihkan 5 finalis lain dari universitas terkemuka di Amerika. Hasil penelitian Wisiani akan diterbitkan di jurnal ilmiah internasional dan Wisiani juga diberi penghargaan sebesar US$1000 atas keberhasilannya.

Informasi Tentang Wisiani Wijaya

Wisiani Wijaya meraih gelar Summa Cum Laude dan Commonwealth Honors Greatest Distinction dari University of Massachusetts Amherst pada kelulusannya sebagai Bachelor of Science in Food Science and Technology. Pada umur 17 tahun, Wisiani tebang ke Amerika untuk menuntut studi perguruan tinggi di bidang teknik pangan. Semasa studinya di University of Massachusetts Amherst Department of Food Science, wanita 21 tahun ini melakukan penelitian di 2 laboratori riset, aktif di UMass food science club, dan menjadi ketua tim pengembangan produk baru. Sekarang Wisiani bekerja di salah satu cabang perusahaan Eropa di Amerika, bernama CSM Bakery Products North America.

Informasi Tentang IFT

IFT telah berdiri lebih dari 70 tahun dengan tujuan untuk mengembangkan teknologi dan sains di bidang pangan. Organisasi kami beranggotakan lebih dari 18.000 anggota yang berasal dari ratusan negara. Kami mengumpulkan bersama peneliti pangan dari akademik, pemerintah, maupun industri. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website kami di ift.org.